Cara Bersyukur
الـحَمْدُ للهِ عَلَى إِحْسَانِهِ ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدَ أَنَّ مُـحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي إِلَى رِضْوَانِهِ، صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَإِخْوَانِهِ أَمَّا بَعْدُ اللهم اجعلني من الذين يقولون يفعلون، و الذين يفعلون يُخْلِصُوْنَ، و الذين يُخْلِصُوْنَ يُقْبَلُوْنَ
Yang sama-sama kita hormati, guru tercinta (مُرَبِّي رُوحِنَا) ayahanda KH. Syamsul Ma’arif Hamzah, semoga Allah panjangkan umurnya dalam sehat wal afiat. Semoga kita semua yang hadir dalam majlis ini mendapatkan pancaran ilmu, akhlak dan karomah dari guru yang mulia, KH. Syamsul Ma’arif Hamzah.
Yang kami cintai, Gus Lubbi, Gus Tomi, Gus Ryan, Gus Najib, Gus Ade, serta para jama'ah yang dirahmati Allah Swt.
Dalam lanjutan doa syair dzikrul ghafilin disebutkan:
سَأَلْنَاكَ الْإِسْتِقَامَةَ فِي تَذَكُّرِكْ
وَاسْتِقَامَتَنَا فِي تَشَكُّرِ نِعَمِكْ
Ya Allah Kami memohon kepada-Mu agar kami istiqomah dalam mengingat-Mu, istiqomah dalam berzikir kepada-Mu dan kami memohon kepada-Mu ya Allah agar kami istiqomah dalam mensyukuri nikmat-nikmat-Mu
Hadirin yang dimuliakan Allah Swt
Secara bahasa, kata syukur berasal dari bahasa Arab syakara – yasykuru – syukran, yang artinya terima kasih. Sedangkan menurut istilah :
الشُّكْرُ هُوَ: اعْتِرَافُ القَلْبِ بِنِعَمِ اللهِ، وَالثَّنَاءُ عَلَى اللهِ بِهَا، وَصَرْفُهَا فِي مَرْضَاةِ اللهِ تَعَالَى.
Syukur adalah pengakuan hati atas nikmat-nikmat Allah, memuji Allah atasnya, dan menggunakan nikmat tersebut dalam hal yang diridhai oleh Allah Ta‘ala.
ٍٍSyukur berdiri di atas tiga pilar :
1. Ilmu Syukur
علم الشكر وهو اعْتِرَافُ القَلْبِ بِنِعَمِ اللهِ
Artinya kita menyadari bahwa setiap nikmat yang kita peroleh, apapun bentuknya – apakah nikmat agama atau dunia – itu semua datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Swt berfirman:
وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
Apa saja nikmat yang kamu peroleh, maka itu dari Allah. (QS.An-Nahl: 53)
2. Haalus Syukri
حال الشكر هو الفرح بإنعامه
Yaitu hati kita gembira dengan pemberian itu. Gembira karena kita diperhatikan Allah dan merasa kita di sayang Allah.
3. Amalus Syukriعمل الشكر atau perbuatan syukur.
Perbuatan syukur terbagi dua yaitu dengan lisan dan anggota tubuh.
باللسان : الثَّنَاءُ عَلَى اللهِ بِهَا بقول الحمد لله
Lisan memuji Allah dengan mengucapkan Alhamdulillah.
بالجوارح : صَرْفُهَا فِي مَرْضَاةِ اللهِ تَعَالَى.
Anggota tubuh: menggunakan nikmat tersebut dalam hal yang diridhai oleh Allah Swt. Seperti mata digunakan untuk membaca Al-Qur’an, kaki, tangan, harta semuanya digunakan untuk segala kebaikan yang diridhai Allah, dan shadaqah (صدقة) adalah puncak dari amal syukur. Shadaqah (صدقة) berasal dari akar kata ṣadaqa (صدق) yang artinya jujur, benar, atau membenarkan. sehingga shadaqah itu adalah “kejujuran seseorang”, yang berarti orang yang bersedekah itu menunjukkan tanda kejujuran sesorang dalam bersyukur kepada Allah SWT. Rasulullah Saw bersabda:
والصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ
“Dan sedekah adalah bukti.”
Jadi urutan bersyukur itu adalah :
Mengakui bahwa rezeki ini dari Allah.
Gembira atas pemberian dari Allah ini
Mengucapkan Alhamdulillah.
Menggunakan rezeki itu untuk hal-hal yang Allah ridhai.
Jika rukun syukur itu sudah terpenuhi, maka akan masuk golongan
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
“Jika kalian bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepada kalian. “
tetapi jika tidak, maka
وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Tetapi jika kalian kufur, maka sungguh azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7) Naudzubillahi min dzalik
Hadirin yang dimuliakan Allah
Hukum bersyukur wajib. Apa dalil yang menegaskan bahwa bersyukur itu wajib. Yaitu firman Allah Swt :
فَكُلُوا مِن رِّزْقِ اللَّهِ وَاشْكُرُوا لَهُ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
"Makanlah dari rezeki yang Allah berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah Allah (QS. An-Nahl: 114)
Maksudnya "Jika kamu menyembah-Ku (kata Allah) maka bersyukurlah kepada-Ku."
Hadirin yang dimuliakan Allah Swt
Didalam hadits yang lain Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرِ اللَّهَ
"Barang siapa tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah."
Di antara sekian banyak manusia, maka manusia yang harus kita terima kasihi setelah Rasulullah adalah guru dan orang tua. Jika kita tidak berterima kasih kepada mereka, maka tidak bersyukur kepada Allah Swt..
نسأل الله أن يغفرنا ذُنُوْبَنَا، وَتَقْصِيْرَنَا فِي شُكْرِ نِعْمَتِكَ، وَإِغْفِرْ لَنَا يا الله غَفْلَتَنَا عَنْ شُكْرِ مُعَلِّمِنا وَ وَالِدَيْنِا. اللّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الشَّاكِرِيْنَ لَكَ فِي السِّرِّ وَالْعَلَنِ، وَمِنَ الَّذِيْنَ تَزِيْدُهُمْ نِعْمَةً بِسَبَبِ شُكْرِهِمْ. اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِشُكْرِ نِعْمَتِكَ، وَذِكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ، وَاخْتِمْ لَنَا بِالسَّعَادَةِ وَالْخَيْرِ وَالرِّضْوَانِ. وَصَلَّى ٱللَّهُ وَسَلَّمَ عَلَىٰ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
Komentar
Posting Komentar